Orgasme adalah suatu sensasi erotik yang menyenangkan, yang terjadi pada puncak hubungan seksual. Bila seseorang, baik pria maupun wanita, mencapai puncak reaksi seksual, dia akan mengalami orgasme yang dirasakan sebagai kenikmatan seksual. Orgasme ditandai dengan gerakan otot sekitar kelamin, bahkan seluruh tubuh. Gerakan yang berupa kekejangan yang ritmik itu bersifat bervariasi, mulai dari lemah sampai sangat kuat.
Wanita dapat mencapai orgasme berkali-kali dalam satu kali hubungan seksual. Itu tergantung pada seberapa lama dia menerima rangsangan seksual.
Perlendiran vagina merupakan reaksi seksual yang awal pada wanita. Jadi, bila terjadi perlendiran vagina, berarti wanita memberikan reaksi terhadap rangsangan seksual yang diterima. Namun, ini bukan merupakan tanda bahwa wanita telah mencapai orgasme. Kalau reaksi seksual itu berlangsung terus karena tetap menerima rangsangan seksual, pada suatu saat tercapailah orgasme.
Ejakulasi adalah istilah untuk menyebut peristiwa keluarnya sperma, dimana pada pria yang normal terjadi menyertai orgasme. Karena wanita tidak mempunyai sperma, wanita tidak mengalami ejakulasi. Namun, wanita juga dapat mengeluarkan cairan, seperti ketika pria mengalami ejakulasi, dan itu disebut dengan female ejaculation. Cairan yang dikeluarkan pada ?ejakulasi? wanita adalah cairan kelenjar skene, yang dikeluarkan melalui lubang kencing.
Kalau seorang wanita belum pernah mencapai orgasme, berarti reaksi seksualnya tidak pernah mencapai puncak. Ini menunjukkan bahwa rangsangan seksual yang dia terima tidak mampu menimbulkan reaksi seksual yang sampai ke puncaknya. Penyebabnya mungkin terdapat hambatan dalam komunikasi dengan suami, kurangnya rangsangan pendahuluan, posisi hubungan seksual yang kurang efektif, atau suami yang mengalami gangguan fungsi seksual. Agar seorang wanita dapat mencapai orgasme, maka penyebab yang ada harus segera diatasi melalui konsultasi dengan dokter yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar